RSS

Jumat, 22 Juli 2016

My real first job

Tanggal 29 April 2015 jadi hari pertama kerja di bank. Beberapa bulan dengan banyak tantangan yang dilewatin, dan ternyata Tuhan kasih jalan untuk saya ambil keputusan ini. Sebelum diterima di Bank ini beberapa hari sebelumnya uda di ok in di dua perusahaan dan salah satunya bagian yang sesuai dengan passion saya. Salah satu alasan saya akhirnya memilih perusahaan yang sekarang ini, karena respon mereka yang paling cepat. Saya interview pagi, saat pulang langsung ditelepon. Walaupun sebenernya saat interview saya belum berikan performance yang baik. Padahal saya engga terlalu suka kerja di bank, saya pikir di bank itu complicated. Tapi, Sepanjang jalan pulang dari interview saya berdoa dan memikirkan positif dan negatif dari perusahaan2 yang sudah ok. Dan ternyata, Tuhan arahkan hati saya ke sini.. di bank.
Hari pertama di bank.. welcome org2 yang kerja di sana menyenangkan sekali. I'm happy.. mereka ramah. Walaupun saya disini hanya outsource. Saya masuk bagian market risk management control dan memiliki tim 3 org. Engkau sungguh luar biasa Tuhan, ditim ini mereka luar biasa menghargai saya, engga lelah mengajarkan saya dan memberikan kepercayaan lebih ke saya. Di depan PC saya tempelkan kata "be grateful" n ayat alkitab, bukan sok religius atau apapun cuma ini buat ingetin saya. Banyak pergumulan yang tejadi dan salah satu kekuatannya untuk mengingatkan diri sendiri untuk bersyukur. Tuhan pasti punya maksud baik dengan yang terjadi dalam kehidupan saya.
Sudah 1 tahun 3 bulan disini, saya merasa malu belum memberikan yang terbaik, masih belum bisa berpikir kritis dengan job ini. Mau usaha untuk nambah ilmu dengan baca buku, tapi setiap sampai di rumah sudah lelah. Ini yang harus dilawan, engga bisa terus begini, harus berjuang untuk belajar lebih keras lagi supaya engga sia-sia setiap kepercayaan mereka.
Beberapa hari belakangan ini, saya merasa bodoh sekali, engga bisa jelasin dengan baik dengan apa yang saya kerjakan. Mereka luar biasa sabar, luar biasa membimbing, engga capek nasehatin. Kalau di tempat lain, engga tau deh apa jadinya. Bersyukur sekali dikelilingi oleh bos dan kakak2 yang luar biasa baik. Kadang untuk dekat mereka saja malu, karena belum bisa kasih yang terbaik.

Saya akan berjuang, engga akan ngecewain kalian.

Thanks God, krn Engkau kasih keluarga di tempat ini.

Saya gatau mereka berusaha sabar di depan saya atau engga, tapi satu hal yang saya yakini kalian orang2 yang luar biasa baik.
Mungkin terlalu dini saya mengatakan ini, tapi ini adalah tim terbaik saya.

God bless you mbaa.. masss..
God gives the best for every your kindness