SAMPEL
Sampel
merupakan sebagian dari observasi dari populasi dengan menggunakan prosedur
tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Populasi berarti
keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup dan waktu yang ingin
diteliti. Populasi dibedakan menajdi populasi sasaran dan populasi sampel.
Populasi sasaran adalah keseluruhan individu dalam wilayah yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Sedangkan populasi sampel adalah keseluruhan individu yang
akan menjadi satuan analisis dalam populasi yang layak dan sesuai untuk
dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka
sampelnya. Adapun yang dimaksud dengan kerangka sampel adalah seluruh daftar
individu yang menjadi satuan analisis yang ada dalam populasi dan akan diambil
sampelnya.
Ide dasar dari pengambilan sampel
adalah dengan mengobservasi beberapa elemen (unsur, anggota) dari suatu
populasi yang diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna mengenai
karakteristik populasi.
Suatu sampel yang baik,
dalam arti diambil secara benar, akan dapat memebrikan gambaran tentang
populasi yang sebenarnya. Sehingga jika dalam suatu penelitian, sampelnya tidak
diambil secara benar, hasilnya tidak akan dapat digeneralisasikan dan tidak
dapat memebrikan hasil yang sahih dalam menggambarkan keadaan populasi
sebenarnya yang diteliti. Sampel yang baik akan menghasilkan penduga
karakteristik populasi yang:
·
Tidak
bias
Suatu
penduga dikatakan tidak bias apabila nilai yang diharapkan dari statistik
adalah sama dengan nilai parameternya.
·
Efisien
Suatu
penduga dikatakan efisien apabila penduga tersebut dapat menghasilkan standar
kesalahan terkecil dibandingkan dengan standar kesalahan dari penduga yang
lain.
·
Konsisten
Suatu penduga dikatakan konsisten apabila peluang untuk
memperoleh perbedaan antara statistik dengan parameter mendekati nol jika jumlah
individu sampel bertambah.
DATA
Data adalah sesuatu yang
belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai
bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Jenis Data Menurut Cara
Memperolehnya:
1. Data Primer
Data
primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh
peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data
sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain
dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari
surat kabar atau majalah.
Macam-Macam Data
Berdasarkan Sumber Data:
1. Data Internal
Data
internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi,
dsb.
2. Data Eksternal
Data
eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Klasifikasi Data
Berdasarkan Jenis Datanya:
1. Data Kuantitatif
Data kauntitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk
angka-angka. Misalnya berat badan mahasiswa Manajemen angkatan 2010, jumlah
pembeli saat menuju hari raya Natal, dll.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk
kata-kata yang mengandung makna. Misalnya pendapat konsumen mengenai iklan mie
instan.
Pembagian Jenis Data berdasarkan sifat data:
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan
asli. Misalnya berat badan pegawai di kelurahan kebon bawang.
2. Data Kontinyu
Data kontinyu
adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada
nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Misalnya penggunaan kata sekitar, kurang
lebih, kira-kira dan sebagainya.
Jenis data menurut waktu pengumpulannya:
1. Data Cross Section
Data ini merupakan data yang menunjukkan titik waktu
tertentu. Misalnya laporan keuangan PT Unilever per 31 Desember 2012.
2. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan
sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Misalnya data
perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro dari tahun 2008 sampai
211.
VARIABEL
Variabel
adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga mempengaruhi
peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, akan memudahkan
memahami permasalahan. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini adalah
soal penghitungan.
Macam-macam variabel:
1.
Variabel Independen
Merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen (Sugiyono, 2009 : 39).
2.
Variabel dependen
Merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas.
3.
Variabel moderator
Merupakan
variabel yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
4.
Variabel penyela / antara
Merupakan
variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat
diamati atau diukur. Trucman (1988) dalam (Sugiyono, 2009 : 41)
5.
Variabel kontrol
Merupakan
variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel
indpenden terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti.
6.
Variabel luar
Merupakan
variabel yang secara teoritis mempengaruhi variabel dependen akan tetapi tidak
diteliti.
Sumber:
Durianto, Darmadi,
Sugiarto, dan Tony Sitinjak. 2001. Strategi
Menaklukan Pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.