RSS

Minggu, 05 Mei 2013

Sampel, Data dan Variabel

SAMPEL

Sampel merupakan sebagian dari observasi dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Populasi berarti keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup dan waktu yang ingin diteliti. Populasi dibedakan menajdi populasi sasaran dan populasi sampel. Populasi sasaran adalah keseluruhan individu dalam wilayah yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sedangkan populasi sampel adalah keseluruhan individu yang akan menjadi satuan analisis dalam populasi yang layak dan sesuai untuk dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka sampelnya. Adapun yang dimaksud dengan kerangka sampel adalah seluruh daftar individu yang menjadi satuan analisis yang ada dalam populasi dan akan diambil sampelnya.

Ide dasar dari pengambilan sampel adalah dengan mengobservasi beberapa elemen (unsur, anggota) dari suatu populasi yang diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna mengenai karakteristik populasi.

Suatu sampel yang baik, dalam arti diambil secara benar, akan dapat memebrikan gambaran tentang populasi yang sebenarnya. Sehingga jika dalam suatu penelitian, sampelnya tidak diambil secara benar, hasilnya tidak akan dapat digeneralisasikan dan tidak dapat memebrikan hasil yang sahih dalam menggambarkan keadaan populasi sebenarnya yang diteliti. Sampel yang baik akan menghasilkan penduga karakteristik populasi yang:
·         Tidak bias
Suatu penduga dikatakan tidak bias apabila nilai yang diharapkan dari statistik adalah sama dengan nilai parameternya.
·         Efisien
Suatu penduga dikatakan efisien apabila penduga tersebut dapat menghasilkan standar kesalahan terkecil dibandingkan dengan standar kesalahan dari penduga yang lain.
·         Konsisten
Suatu penduga dikatakan konsisten apabila peluang untuk memperoleh perbedaan antara statistik dengan parameter mendekati nol jika jumlah individu sampel bertambah.

DATA  

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya:
1.      Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2.      Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data:
1.      Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2.      Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya:
1.      Data Kuantitatif
Data kauntitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya berat badan mahasiswa Manajemen angkatan 2010, jumlah pembeli saat menuju hari raya Natal, dll.
2.      Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Misalnya pendapat konsumen mengenai iklan mie instan.

Pembagian Jenis Data berdasarkan sifat data:
1.      Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Misalnya berat badan pegawai di kelurahan kebon bawang.
2.      Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Misalnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira dan sebagainya.

Jenis data menurut waktu pengumpulannya:
1.      Data Cross Section
Data ini merupakan data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Misalnya laporan keuangan PT Unilever per 31 Desember 2012.
2.      Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Misalnya data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro dari tahun 2008 sampai 211.


VARIABEL

Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, akan memudahkan memahami permasalahan. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini adalah soal penghitungan.

            Macam-macam variabel:
1.      Variabel Independen
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2009 : 39).
2.      Variabel dependen
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
3.      Variabel moderator
Merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
4.      Variabel penyela / antara
Merupakan variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati atau diukur. Trucman (1988) dalam (Sugiyono, 2009 : 41)
5.      Variabel kontrol
Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel indpenden terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
6.      Variabel luar
Merupakan variabel yang secara teoritis mempengaruhi variabel dependen akan tetapi tidak diteliti.


Sumber:
Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Tony Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukan Pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar