Pengertian
etika sering kali disamakan dengan pengertian ajaran moral. Etika berasal dari
kata Yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik,
baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat.
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara
hidup yang baik,
aturan hidup yang baik
dan segala kebiasaan yang dianut
dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke
generasi yang lain.
Frans Magnis Suseno menyatakan
untuk memahami etika sesungguhnya, perlu dibandingkan dengan ajaran moral.
Menurut Frans Magnis Suseno, etika merupakan pemikiran kritis dan dan mendasar
mengenai ajaran-ajaran moral. Etika membantu seseorang untuk mengerti mengapa
ia harus mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana ia dapat
mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral.
Etika sebagai ilmu menuntut manusia untuk berperilaku moral secara kritis dan
rasional. Etika menuntut agar seseorang melakukan ajaran moral tertentu karena
ia sendiri tahu dan sadar bahwa hal itu memang baik bagi dirinya sendiri dan
orang lain. Etika bertujuan membantu manusia agar lebih mampu untuk
mempertanggungjawabkan kehidupannya.
Sedangkan moral berasal dari kata Latin yaitu “Mos” yang berarti adat
istiadat atau kebiasaan. Pengertian harfiah dari etika dan moralitas,
sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik
sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan
yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang terulang dalam kurun waktu yang
lama sebagaimana dengan sebuah
kebiasaan.
Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberi
perintah konkret sebagai pegangan siap pakai. Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan
rasional mengenai:
a. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia
harus hidup baik sebagai manusia
b. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada
nilai dan norma moral yang umum diterima
Etika
sebagai sebuah ilmu yang terutama menitikberatkan refleksi kritis dan rasional
diantaranya:
a. Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu
memang harus dilaksanakan dalam situasi konkrit terutama yang
dihadapi seseorang, atau
b. Etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang kelihatan bertentangan dengan
nilai dan norma moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan yang tidak etis
dan karena itu dikutuk atau justru sebaliknya
c. Apakah dalam situasi konkrit yang dihadapi
memang harus bertindak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat ataukah justru sebaliknya dapat
dibenarkan untuk bertindak sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma moral
tertentu.
Etika sebagai Ilmu menuntut orang untuk
berperilaku moral secara kritis dan rasional. Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran
manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan secara heteronom. Etika
bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat
dipertanggungjawabkan.
Bertens
menyatakan bahwa etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi kritis tentang
moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Moralitas selalu berkaitan dengan
apa yang dilakukan manusia, dan kegiatan bisnis merupakan salah satu bentuk
kegiatan manusia. Bisnis memang seharusnya dinilai dari sudut pandang moral,
sama seperti semua kegiatan manusia lainnya juga dinilai dari sudut pandang
moral.
Etika
bisnis merupakan alat bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan
lebih bertanggung jawab secara moral. Para pemilik perusahaan mengharapkan
bahkan menuntut para karyawan bekerja dengan baik sesuai dengan perjanjian
kerja yang telah disepakati, agar tidak merugikan perusahaan. Para pemilik
perusahaan juga mengharapkan agar relasi bisnis tidak menipu dan bekerja sesuai
dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati. Sebaliknya, para pemilik
perusahaan sendiri mengikat dirinya untuk bertindak adil terhadap karyawannya,
dengan memberikan gaji yang seharusnya menjadi milik para karyawan. Para
pemilik perusahaan juga mengikat dirinya agar menjalankan bisnis dengan baik
dan tidak berbuat curang kepada relasi bisnis.
sumber :
Keraf, Sonny. 1998. Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya.
Yogyakarta: Kanisius.
lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126015-RB06P31e-Etikabisnis-Literatur.pdf