Lingkungan bisnis merupakan segala
sesuatu yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas usaha atau bisnis dalam
suatu perusahaan atau jenis usaha lainnya, dan dapat menimbulkan suatu peluang
maupun ancaman dalam perjalanannya. Faktor lingkungan bisnis itu sendiri
terdiri dari dua jenis yaitu lingkungan mikro (lebih kepada para pelaku yang
berhubungan langsung dengan lingkungan usaha) dan lingkungan makro (faktor
ekonomi, demografi, geografi, teknologi, pemerintah, sosial dan politik).
Unsur-unsur dari lingkungan bisnis itu
sendiri, antara lain :
Meliputi tanah, iklim,
topografi, udara, air, dan infrastruktur
Dalam lingkungan
ini, mempunyai pengaruh dalam penghasilan dan pendistribusian barang atau jasa,
Adanya bantuan dari
pemerintah untuk mengembangkan perusahan kecil maupun perusahaan besar.
Adanya latar
belakang hukum dan peraturan dalam perusahaan menjalankan operasinya, dan masalah etika
dalam pengembangan bisnis.
menyangkut
hubungan-hubungan internasinal dengan negara-negara lain dan
perusahaan-perusahaan asing. Aliran dana ke luar negeri untuk membiayai impor
dan pemasukan kedalam negeri dari hasil ekspor pembayaran internasional dan
mutinasional untuk menunjang pengembangan bisnis di Indonesia, dapat dianggap
sebagai lingkungan internasional.
Dalam pembahasan kali ini, saya akan
melanjutkan dari pembahasan sebelumnya yaitu mengenai membaca peluang pasar,
tetapi saya akan membahas mengenai usaha Rumah Makan didaerah tempat tinggal
saya. Walapun banyak betebaran usaha rumah makan ini, tetapi tidak bisa
disangka keinginan konsumen untuk mencoba makanan di berbagai rumah makan
selalu ada. Di lingkungan tempat tinggal saya terdapat sekolah SD, SMK dan
dikelilingi perusahaan-perusahaan dan juga dekat dengan pasar. Hal tersebut
membuat akses orang-orang yang hilir mudik menjadi banyak. Ditambah, sekolah SD
dan SMK merupakan sekolah saya dulu, yang membuat hal tersebut menjadi point
tersendiri karena mereka mengenal saya dan masakan-masakan dari ibu saya sudah
sangat cukup lama. Dengan jenis makanan yang sederhana, seperti kangkung,
capcay,urap, ikan, tempe, bakwan goreng, peyek udang, dll.
Saya akan mengidentifikasi faktor
–faktor dalam lingkungan bisnis terhadap usaha ini, yaitu :
Faktor ini
mempunyai pengaruh yang besar, terhadap proses penjalanan usaha. Dengan hanya
bermodalkan pembuatan tempat untuk makanan dan makanan itu sendiri, hal
tersebut tidak terlalu memakan biaya yang besar. Dalam pembentukan harga untuk
setiap makanannya, disesuaikan dengan keadaan disekitar tempat tinggal dan
biasanya harga makanan tersebut terjangkau dan yang terutama adalah kebersihan
yang sangat terjaga.
Dalam segi
demografi, usaha rumah makan ini sudah strategis, karena berada di dalam
lingkungan yang padat penduduknya dengan berbagai jenis kesibukan yaitu dalam
lingkungan sekitar sekolahan maupun perusahaan-perusahaan yang ada.
Dilihat dari
demografinya juga dalam hal keagamaan (berada di tempat yang sama rata terdapat
yang beragama kristen dan islam, ditambah dengan kondisi dekat dengan gereja
maupun masjid), yaitu penerimaan pesanan kue basah maupun kue kering dalam setiap
hari-hari besar masing-masing agama, misalnya untuk lebaran atau natal, ataupun
acara lainnya.
Dilihat dari
geografinya, usaha ini sangat tepat karena dikelilingi berbagai suatu tempat
atau instansi yang biasanya selalu mencari makan di luar tempat mereka.
Bila usaha ini
berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang signifikan, maka tidak
menutup kemungkinan usaha ini dapat diperbesar dan dapat mempergunakan mesin
cash. Selain itu, faktor teknologi yang bisa digunakan yaitu dalam proses
pemasaran dalam dilakukan dengan via online, yaitu penerimaan pesanan, terutama
kalau dalam pesanan diutamakan pesanan kue-kue.
Kalau dari
faktor pemerintah, dalam naik turunnya harga kebutuhan pokok yang dapat mempengaruhi
harga penjualan makanan tersebut.