1 1. Motif
Ekonomi
Manusia melakukan suatu kegiatan dalam kesehariannya tentu saja
mempunyai tujuan dalam masing-masing aktivitasnya. Misalnya, seorang mahasiswa
yang melihat kondisi keuangan keluarganya yang kurang, membuat dia berusaha
untuk memperoleh beasiswa agar dapat meringankan beban dari kedua orangtuanya.
Dari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa setiap tindakan yang
kita lakukan didasari oleh suatu motivasi. Semua kegiatan atau aktifitas
ekonomi tidak terlepas dari adanya suatu keinginan atau motivasi atau disebut
juga motif, dimana hal tersebut menjadi latar belakang dari kegiatan-kegiatan
tersebut. Jadi, motif ekonomi merupakan suatu alasan yang menjadi dasar
pendorong manusia untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi.
Secara garis besar, manusia melakukan kegiatan ekonomi karena
didorong oleh motif sbb :
- Ingin memenuhi kebutuhan dan kemakmuran
Seperti halnya
dengan contoh di atas, tindakan yang dilakukan seorang mahasiswa tersebut,
tidak lain yaitu unyuk memenuhi kebutuhannya, dan bila semua itu dapat dia
laksanakan dengan baik maka akan mencapai suatu kemakmuran bagi kehidupannya.
- Ingin menolong sesama manusia
Sesungguhnya manusia
merupakan makhluk sosial, dimana hidup saling berdampingan satu dengan yang
lainnya, dan saling mengisi satu sama lain. Contoh dari motif ini misalnya,
melakukan aksi bagi kasih pada saat malam natal ataupun bagi kasih di panti
asuhan. Motif ingin menolong sesama ini, akan memberikan kebahagiaan tersendiri
bagi batin kita, karena dapat menyenangkan orang-orang yang ada disekitar kita.
- Ingin terpandang dalam masyarakat
Setiap kegiatan
ekonomi dan aktifitas pengusaha tentu selalu ingin mencapai keberhasilan, baik
berupa keuntungan yang meningkat maupun kemampuan penguasaan sektor ekonomi dan
kekayaan yang melimpah. Sampai disini tujuannnya masih wajar dan baik apalagi
bila kesuksesan itu dimanfaatkan utnuk suatu lapangan kerja baru yang bisa
berguna bagi para pencari kerja dan juga meningkatkan pendaptan negara berupa
pajak, sehingga masyarakat memuji dan berusaha mencontoh keberhasilan tersebut.
Namun masih ada yang menjadi tujuan akhirnya yaitu ingin terpandang dan
terhormat dalam masyarakat. Akibatnya mereka berusaha menghindar dan
memanipulasi pajak serta kurang tertarik untuk menolong sesama (lebih bersifat
egois), tetapi hal tersebut hanya dilakukan oleh beberapa orang tertentu saja.
- Motif kekuasaan politik dan ekonomi
Banyak pengusaha
yang bergerak di berbagai bidang ekonomi, diantaranya dari industri pakaian,
kendaraan bermotor, pertambangan, dll. Semua kegiatan tersebut ditujukan untuk
menguasai bidang-bidang ekonomi yang selanjutnya ditujukan untuk kekuasaan
dalam lingkup politik. Mereka menjadi orang-orang yang mampu menguasai
kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Sebenarnya usaha mereka masih dapat
dimaklumi bila ditujukan untuk memperluas lapangan kerja dan kemakmuran
masyarakat. (kekuasaan dibidang politik dan ekonomi seorang pengusaha bisa
mempengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara.
2 2. Prinsip Ekonomi
Merupakan suatu kegiatan ekonomi dimana untuk mencapai suatu hasil
yang maksimal, diperlukan suatu pengorbanan, tetapi dengan seminimal mungkin. Dalam
prinsip ekonomi ini, kita memikirkan dalam berbagai aspek. Misalnya, suatu
perusahaan memperkerjakan tenaga ahli dan karyawannya dari orang-orang
Indonesia dan bertempat tinggal dekat dengan lokasi tempat kerja, dimana
walaupun demikian perusahaan tersebut bisa memproduksi barang yang berkualitas
yang memenuhi standar internasional. Biaya produksi relatif lebih kecil dan
keamanan perusahaan lebih terjamin karena masyarkat sekitarnya merasa memiliki.
Manfaat dari penerapan prinsip ekonomi :
- Hemat
Dalam pengeluaran
dalam kegiatan ekonomi yang kita lakukan, kita menjadi tidak boros.
- Cermat
Karena memegang
prinsip ekonomi ini, dalam setiap melakukan kegiatan ekonomi, kita dapat
menjadi lebih cermat dalam menilai segala sesuatunya. Dan hal tersebut akan
menimbulkan kepuasan.
- Bijak dalam mengatur keuangan
Penerapan prinsip
ekonomi yang kita lakukan ini, membuat kita menjadi seorang yang bijak dalam
me-manage keuangan, tidak asal dipergunakan semaunya tanpa memikirkan apa
dampaknya, tetapi menjadi berpikir luas dan maju. Jadi keuangan dapat
terkontrol dengan baik, karena dipergunakan secara efektif.
sumber: http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=217&uniq=2015
sumber: http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=217&uniq=2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar