RSS

Minggu, 01 Januari 2012

MOTIF dan PRINSIP Ekonomi


  1. Motif Ekonomi


Manusia melakukan suatu kegiatan dalam kesehariannya tentu saja mempunyai tujuan dalam masing-masing aktivitasnya. Misalnya, seorang mahasiswa yang melihat kondisi keuangan keluarganya yang kurang, membuat dia berusaha untuk memperoleh beasiswa agar dapat meringankan beban dari kedua orangtuanya.
Dari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa setiap tindakan yang kita lakukan didasari oleh suatu motivasi. Semua kegiatan atau aktifitas ekonomi tidak terlepas dari adanya suatu keinginan atau motivasi atau disebut juga motif, dimana hal tersebut menjadi latar belakang dari kegiatan-kegiatan tersebut. Jadi, motif ekonomi merupakan suatu alasan yang menjadi dasar pendorong manusia untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi.
Secara garis besar, manusia melakukan kegiatan ekonomi karena didorong oleh motif sbb :
  •   Ingin memenuhi kebutuhan dan kemakmuran


Seperti halnya dengan contoh di atas, tindakan yang dilakukan seorang mahasiswa tersebut, tidak lain yaitu unyuk memenuhi kebutuhannya, dan bila semua itu dapat dia laksanakan dengan baik maka akan mencapai suatu kemakmuran bagi kehidupannya.
  • Ingin menolong sesama manusia

Sesungguhnya manusia merupakan makhluk sosial, dimana hidup saling berdampingan satu dengan yang lainnya, dan saling mengisi satu sama lain. Contoh dari motif ini misalnya, melakukan aksi bagi kasih pada saat malam natal ataupun bagi kasih di panti asuhan. Motif ingin menolong sesama ini, akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi batin kita, karena dapat menyenangkan orang-orang yang ada disekitar kita.
  • Ingin terpandang dalam masyarakat

Setiap kegiatan ekonomi dan aktifitas pengusaha tentu selalu ingin mencapai keberhasilan, baik berupa keuntungan yang meningkat maupun kemampuan penguasaan sektor ekonomi dan kekayaan yang melimpah. Sampai disini tujuannnya masih wajar dan baik apalagi bila kesuksesan itu dimanfaatkan utnuk suatu lapangan kerja baru yang bisa berguna bagi para pencari kerja dan juga meningkatkan pendaptan negara berupa pajak, sehingga masyarakat memuji dan berusaha mencontoh keberhasilan tersebut. Namun masih ada yang menjadi tujuan akhirnya yaitu ingin terpandang dan terhormat dalam masyarakat. Akibatnya mereka berusaha menghindar dan memanipulasi pajak serta kurang tertarik untuk menolong sesama (lebih bersifat egois), tetapi hal tersebut hanya dilakukan oleh beberapa orang tertentu saja.
  •  Motif kekuasaan politik dan ekonomi

Banyak pengusaha yang bergerak di berbagai bidang ekonomi, diantaranya dari industri pakaian, kendaraan bermotor, pertambangan, dll. Semua kegiatan tersebut ditujukan untuk menguasai bidang-bidang ekonomi yang selanjutnya ditujukan untuk kekuasaan dalam lingkup politik. Mereka menjadi orang-orang yang mampu menguasai kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Sebenarnya usaha mereka masih dapat dimaklumi bila ditujukan untuk memperluas lapangan kerja dan kemakmuran masyarakat. (kekuasaan dibidang politik dan ekonomi seorang pengusaha bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara.


2     2. Prinsip Ekonomi


Merupakan suatu kegiatan ekonomi dimana untuk mencapai suatu hasil yang maksimal, diperlukan suatu pengorbanan, tetapi dengan seminimal mungkin. Dalam prinsip ekonomi ini, kita memikirkan dalam berbagai aspek. Misalnya, suatu perusahaan memperkerjakan tenaga ahli dan karyawannya dari orang-orang Indonesia dan bertempat tinggal dekat dengan lokasi tempat kerja, dimana walaupun demikian perusahaan tersebut bisa memproduksi barang yang berkualitas yang memenuhi standar internasional. Biaya produksi relatif lebih kecil dan keamanan perusahaan lebih terjamin karena masyarkat sekitarnya merasa memiliki.
Manfaat dari penerapan prinsip ekonomi :
  •    Hemat

Dalam pengeluaran dalam kegiatan ekonomi yang kita lakukan, kita menjadi tidak boros.
  •   Cermat

Karena memegang prinsip ekonomi ini, dalam setiap melakukan kegiatan ekonomi, kita dapat menjadi lebih cermat dalam menilai segala sesuatunya. Dan hal tersebut akan menimbulkan kepuasan.
  •    Bijak dalam mengatur keuangan

Penerapan prinsip ekonomi yang kita lakukan ini, membuat kita menjadi seorang yang bijak dalam me-manage keuangan, tidak asal dipergunakan semaunya tanpa memikirkan apa dampaknya, tetapi menjadi berpikir luas dan maju. Jadi keuangan dapat terkontrol dengan baik, karena dipergunakan secara efektif.




sumber: http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=217&uniq=2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar