Sikap
dan perilaku merupakan bagian dari faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen. Sikap menuntun orang untuk berperilaku secara relatif
konsisten terhadap objek yang sama. Berikut ini dijelaskan tiga komponen sikap,
yaitu:
·
Cognitive Component
Komponen ini terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan
tentang objek. Kepercayaan tentang atribut sutau produk biasanya dievaluasi
secara alami. Semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek dan semakin
positif setiap kepercayaan, maka keseluruhan komponen kognitif akan terdukung,
yang pada kahirnya akan mendukung keseluruhan dari sikap itu.
·
Affective Component
Perasaan dan reaksi emosional kepada suatu objek menunjukkan
komponen afektif dari sikap. Misalnya konsumen mengatakan, “Saya menyukai
produk A”. Itu merupakan hasil dari emosi atau evaluasi afektif dari suatu
produk. Evaluasi ini terbentuk tanpa adanya informasi kognitif atau kepercayaan
tentang produk tersebut. Atau merupakan hasil evaluasi dari penampilan produk
pada setiap atributnya. Kebanyakan kepercayaan tentang produk berhubungan
dengan reaksi afektif. Misalnya air mineral yang harganya darai Rp 1.000 samapi
Rp 2.000 dapat menghasilkan reaksi positif (harga dianggap murah), atau reaksi
negatif (harga terlalu mahal). Hal ini akan mempengaruhi bagaimana kita
bereaksi terhadap produk itu sendiri.
·
Behavioral Component
Komponen ini adalah respon dari seseorang terhadap objek atau
aktivitas. Seperti keputusan untuk membeli atau tidaknya suatu produk akan
memperlihatkan komponen behavioral.
Sumber:
Simamora, Bilson. 2000. Panduan Riset Perilaku Konsumen.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar